Ditulis oleh : Heni Susilawati, S.Pd
Pada tahun 1987 SDLB NEGERI SELONG masih merupakan satu satunya lembaga Pendidikan yang melayani anak berkebutuhan khusus di wilayah Pemerintahan Kabupaten Lombok Timur, sehingga untuk meningkatkan pelayanan Pemda mendirikan gedung asrama dengan dana dari Pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan beralamat di jalan Kartini No. 10 Kelurahan Selong. Dengan demikian memungkinkan bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten LombokTimur dapat mengeyam pendidikan. Karena Lokasi gedung Asrama berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sekolah maka Pemda mendirikan Ruang kelas baru, sebanyak 3 (tiga ) lokal di sekitarAsrama beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 20 Selong.
Pada Desember tahun 1987 kegiatan pembelajaran dipindahkan ke gedung sekolah baru. Adapun biaya operasional Asrama berasal dari Dinas Sosial Kab. Lombok Timur yang dikelola oleh Yayasan Darma Kasih. Pada tahun 1999 terjadi pergantian kepemimpinan dari Bapak Drs. Lalu Achmad kepada Bapak M.Zulkarnain. Untuk meningkatkan pelayanan sehubungan dengan bertambahnya animo masyarakat terhadap Pendidikan Luar Biasa dirasakan ruang dan lingkungan sekolah semakin tidak memadai maka pihak sekolah mengajukan permohonan tambahan ruang belajar. Pada tahun 2005 Pemda memberikan tanah dan bangunan di Jalan Sultan Agung, Sawing Kelurahan Majidi Kecamatan Selong seluas 30 are. Diatas tanah itu dibangun 1 unit gedung yang terdiri dari 6 lokal Ruang Kelas Baru. Setelah bangunan gedung selesai pembelajaran berlangsung di dua tempat yakni di Jalan Ahmad Yani No 20 Kelurahan Selong dan di Jalan Sultan Agung Kelurahan Majidi. Pada tahun 2009 pembelajaran mulai fokus di Jalan Sultan Agung , Sawing Kelurahan Majidi, tanpa gedung Asrama.
Pada tahun 2009 juga terjadi pergantian kepala Sekolah dari Bpk M.Zulkarnain, S.Pd kepada Ibu Tuty Ruminggih S.Pd. Pada tahun 2010 Sekolah kembali mendapatkan gedung asrama dari Pemerintah Pusat melalui DepDikNas sebanyak dua Unit. Satu unit digunakan untuk asrama putra dan satu lagi untuk asrama putri. Biaya operasional asrama berasal dari dana Bazda Kabupaten Lombok Timur. Pada bulan Juni 2015 terjadi perpindahan kepemimpinan dari Ibu Tuty Ruminggih, S.Pd kepada Bapak Harirudin,S.Pd. Kemudian SDLB NEGERI SELONG berubah nama menjadi SLB NEGERI SELONG, sehingga diperbolehkan menyelenggarakan jenjang pendidikan SMPLB dan Jenjang Pendidikan SMALB. Pada Januari tahun 2017 terjadi perpindahan pengeloalaan/pembinaan SMA,SMK dan SLB semula dibawah pembinaan Departemen Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lombok Timur ke Dep. DikBud Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pada tanggal 4 Agustus 2021 terjadi perpindahan kepemimpinan dari Bapak Harirudin, S.Pd. kepada Bapak Takariyanto, S.Pd, M.Pd.