Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Lombok Timur baru-baru ini menggelar pemilihan Ketua OSIS untuk periode tahun ajaran 2025-2026. Pemilihan yang diadakan pada tanggal 1 September 25 Agustus 2025 ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh semangat dan demokrasi. Tujuan dari pemilihan ini adalah untuk memilih seorang pemimpin yang dapat menjadi wadah aspirasi bagi teman-teman sesama siswa serta memimpin berbagai kegiatan di sekolah.
Tiga calon kandidat yang maju dalam pemilihan ini, yakni Izzati, M. Rezi Alwa, dan Nur'aini, masing-masing memaparkan visi dan misinya dalam sesi orasi yang digelar di aula sekolah. Masing-masing calon menyampaikan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekstrakurikuler, mempererat hubungan antara siswa, dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif bagi semua siswa berkebutuhan khusus.
Kepala SLBN 1 Lombok Timur, Pak Takariyanto, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemilihan Ketua OSIS ini tidak hanya bertujuan untuk memilih seorang pemimpin, tetapi juga untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berdemokrasi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan sekolah.
“Kami ingin siswa-siswa kami memahami makna dari demokrasi, bagaimana memilih pemimpin yang dapat memberikan inspirasi, serta mengambil keputusan untuk kebaikan bersama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang sangat berguna di masa depan,” ungkapnya.
Proses pemilihan berlangsung dengan menggunakan sistem pencoblosan seperti pemilu pada umumnya, di mana setiap siswa memiliki hak untuk memberikan suara secara bebas. Hasil perhitungan suara yang dilakukan setelah pemilihan menunjukkan bahwa Izaati berhasil terpilih sebagai Ketua OSIS terpilih dengan perolehan suara terbanyak.
Izzati, yang terlihat sangat antusias dan penuh harapan, berterima kasih kepada seluruh siswa yang telah memilihnya dan menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan positif di SLBN 1 Lombok Timur.
“Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan program-program yang telah saya rencanakan, seperti meningkatkan kegiatan yang melibatkan semua siswa dan menciptakan suasana sekolah yang lebih menyenangkan dan inklusif,” katanya dengan penuh semangat.
Acara pemilihan ini diakhiri dengan pelantikan Ketua OSIS terpilih dan pengenalan anggota baru yang akan bergabung dalam kepengurusan OSIS. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para siswa SLBN 1 Lombok Timur dapat semakin mengembangkan kemampuan kepemimpinan, bertanggung jawab, dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik.
Lombok Timur – SLBN 1 Lombok Timur menggelar pembinaan kewirausahaan yang ditujukan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada siswa berkebutuhan khusus agar lebih mandiri dan berdaya saing di masa depan. Pembinaan ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah yang disampaikan langsung oleh para guru kepada siswa, bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan memberikan gambaran tentang pentingnya memiliki keterampilan dalam dunia usaha.
Dalam pembinaan yang diadakan pada hari Senin lalu, para siswa diberikan pemahaman mengenai berbagai konsep dasar kewirausahaan, seperti pentingnya kreativitas, perencanaan usaha, dan manajemen keuangan sederhana. Para guru menjelaskan bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang membuka bisnis, tetapi juga tentang bagaimana siswa dapat mengembangkan ide dan beradaptasi dengan tantangan di sekitar mereka.
Ibu Endang Muhayati, S.Pd dan Ibu Muhimmah, S.Pd, selaku narasumber menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha, meskipun mereka memiliki keterbatasan fisik atau intelektual.
“Kami ingin siswa-siswa kami tahu bahwa mereka memiliki potensi untuk berkarya dan mandiri. Pembinaan kewirausahaan ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan mereka, yang diharapkan bisa mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ibu Endang.
Ceramah ini juga memberikan contoh-contoh nyata tentang keberhasilan wirausahawan yang berasal dari latar belakang yang sederhana. Para siswa diajak untuk memahami bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat, siapa saja bisa memulai usaha, tidak peduli apapun tantangannya.
Selama pembinaan, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan guru mengenai ide-ide usaha yang dapat mereka coba, baik itu dalam bidang kerajinan tangan, makanan, atau bahkan usaha berbasis keterampilan lainnya. Pembinaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa bahwa kewirausahaan adalah salah satu cara untuk meraih kemandirian finansial, meskipun dengan keterbatasan yang ada.
Norin, salah satu siswa, mengaku merasa termotivasi setelah mengikuti pembinaan ini. “Sekarang saya tahu bahwa saya bisa memulai usaha kecil, seperti membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Saya akan coba buat dan jual ke teman-teman,” ungkap Norin dengan penuh semangat.
Ke depannya, SLBN 1 Lombok Timur berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada siswa tentang kewirausahaan dan membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan ide-ide bisnis sederhana yang dapat dijalankan di rumah atau di lingkungan sekitar.
Lombok Timur – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Lombok Timur dalam ajang lomba tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI tahun 2025. Tiga siswa berbakat dari sekolah tersebut sukses meraih penghargaan di bidang masing-masing dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Nadiyah Tahiyyatul berhasil mencuri perhatian juri dalam lomba Tata Busana berkat hasil karyanya yang kreatif dan penuh detail. Sementara itu, LL Roy Jordi menunjukkan ketangguhan dan semangat juang tinggi dalam lomba Pencak Silat, hingga berhasil meraih peringkat membanggakan. Adapun Nur Aini, tampil memukau dalam lomba Kreasi Barang Bekas, dengan karya yang dinilai inovatif serta mengangkat isu lingkungan melalui pemanfaatan limbah rumah tangga.
Kepala SLBN 1 Lombok Timur, Pak Takariyanto, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ketiga siswa tersebut.
“Ini adalah bukti bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa jika diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat. Kami sangat bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru pendamping dan orang tua yang telah memberikan dukungan penuh selama proses persiapan hingga pelaksanaan lomba.
Prestasi ini mendapat sambutan positif dari Dinas Pendidikan Lombok Timur, yang menilai keberhasilan siswa SLBN 1 merupakan tonggak penting dalam penguatan pendidikan inklusif di daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam pengembangan bakat dan minat siswa berkebutuhan khusus di semua jenjang.
Ketiga siswa tersebut kini menjadi inspirasi tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga bagi masyarakat luas, bahwa keterbatasan fisik ataupun intelektual tidak menjadi penghalang untuk terus berkarya dan berprestasi.
28 Juli 2025. Penjaringan minat dan bakat jenjang SMPLB dan SMALB di SLBN 1 Lombok Timur merupakan langkah strategis dalam menggali potensi siswa berkebutuhan khusus secara lebih terarah dan individual. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenali kecenderungan, kekuatan, serta ketertarikan siswa terhadap bidang keterampilan tertentu yang relevan dengan kebutuhan masa depan mereka. Di SLBN 1 Lombok Timur, proses penjaringan ini menjadi bagian penting dalam perencanaan pembelajaran vokasional, yang tidak hanya bertumpu pada kurikulum formal, tetapi juga pada kebutuhan dan kesiapan nyata siswa untuk mandiri secara sosial dan ekonomi.
Para siswa diberikan berbagai pilihan keterampilan yang sesuai dengan karakteristik dan kapasitas mereka. Pilihan keterampilan di SLBN 1 Lombok Timur meliputi tata boga, menjahit, pembuatan souvenir, batik, kriya kayu, tata graha (loundry dan cleaning service), teknologi informasi (IT), hidroponik, hingga mencuci motor. Setiap bidang keterampilan ini diorientasikan agar siswa tidak hanya terampil dalam praktik, tetapi juga memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan kemampuan mereka.
Hasil dari penjaringan ini digunakan sebagai dasar dalam merancang program pelatihan yang kontekstual dan aplikatif. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan hidup seperti kemandirian, komunikasi, dan tanggung jawab. Penjaringan minat dan bakat ini terbukti menjadi fondasi yang kuat dalam mendorong siswa menuju kehidupan yang lebih mandiri, produktif, dan bermakna di tengah masyarakat.
SLB Negeri 1 Lombok Timur menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana hangat. Mengusung tema “Ramah, Menyenangkan, dan Inklusif”, kegiatan ini dirancang khusus untuk menyambut siswa baru dengan pendekatan yang lembut, penuh kasih sayang, serta sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak. Selama lima hari, para siswa diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, para guru, serta rutinitas harian melalui metode yang menyenangkan dan tidak memberatkan.
Berbagai kegiatan edukatif dan interaktif diadakan, seperti tur keliling sekolah, perkenalan dengan teman sekelas, permainan kelompok, serta simulasi pembelajaran ringan. Guru-guru dan pendamping memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, memastikan setiap siswa merasa diterima dan nyaman. Para siswa baru pun tampak antusias mengikuti kegiatan, meskipun beberapa masih tampak canggung di awal. Dukungan dari kakak kelas dalam bentuk pendampingan juga membantu menciptakan suasana yang lebih akrab dan bersahabat.
MPLS ini menjadi langkah awal untuk membangun rasa percaya diri, kemandirian, dan semangat belajar para siswa baru. Kepala sekolah dalam sambutannya menekankan bahwa sekolah adalah rumah kedua yang harus terasa aman dan menyenangkan bagi semua siswa. Dengan pendekatan yang ramah dan inklusif, SLB Negeri 1 Lombok Timur berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Kegiatan MPLS 2025 ini pun ditutup dengan makan makanan sehat sebagai simbol selamat datang kepada keluarga baru di sekolah.
SLB Negeri 1 Lombok Timur menggelar acara perayaan kelulusan siswa kelas IX dengan penuh haru dan kebahagiaan. Acara ini menjadi momen istimewa untuk melepas para siswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan SMALB di sekolah dengan berbagai tantangan dan pencapaian luar biasa. Bersamaan dengan perayaan hari ulangtahun sekolah, perayaan berlangsung dengan khidmat dan meriah, dihadiri oleh orang tua, guru, staf sekolah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa, sambutan kepala sekolah, dan penyerahan simbolis piagam kelulusan kepada para siswa.
Suasana semakin hangat ketika para siswa tampil membawakan pentas seni. Tarian, nyanyian, dan pembacaan puisi yang dibawakan oleh siswa membuat banyak hadirin tersentuh dan bangga. Guru dan orang tua pun tak kuasa menahan haru melihat perkembangan dan keberanian anak-anak mereka tampil di depan umum. Momen ini sekaligus menjadi ajang untuk mengekspresikan rasa syukur atas kerja keras bersama antara siswa, guru, dan keluarga.
Acara kelulusan ditutup dengan sesi foto bersama, ramah tamah, dan foto bersama sebagai simbol doa dan harapan untuk masa depan para lulusan. Kepala sekolah dalam sambutannya berpesan agar para siswa tetap semangat melanjutkan kehidupan dengan bekal yang telah diperoleh selama belajar di SLB. Beliau juga menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru menuju kemandirian dan kehidupan yang lebih baik. Perayaan ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak dan menjadi kenangan berharga dalam sejarah pendidikan inklusif di Lombok Timur.
SLB Negeri 1 Lombok Timur merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-42 dengan penuh semangat dan kebersamaan. Acara yang digelar di lingkungan sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, staf, orang tua, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Dengan mengusung tema “Spirit For Humanity”, rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara sederhana namun khidmat, dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas perjalanan panjang sekolah dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Suasana semakin meriah saat berbagai kegiatan lomba dan pertunjukan siswa digelar, seperti pencak silat, menari, menyanyi, serta bazar hasil karya siswa. Momen ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di bidang seni, olahraga, dan keterampilan hidup. Keceriaan tampak jelas di wajah para siswa yang dengan antusias mengikuti setiap kegiatan. Selain menjadi hiburan, perayaan ini juga menjadi sarana membangun rasa percaya diri, kebersamaan, dan semangat positif di kalangan seluruh warga sekolah.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan kue sebagai simbol rasa syukur dan harapan baru bagi sekolah ke depannya. Kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kemajuan SLB Negeri 1 Lombok Timur selama 42 tahun terakhir. Beliau juga menekankan pentingnya terus memperkuat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan menyenangkan. Perayaan ulang tahun ke-42 ini menjadi momen refleksi sekaligus penyemangat untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Lombok Timur.
SLBN 1 Lombok Timur melaksanakan workshop Peningkatan Kompetensi Guru yang dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Februari 2025, workshop ini mengangkat dua topik yang sangat relevan dengan isu terbaru dalam dunia pendidikan yaitu aplikasi rumah pendidikan dan deep learning. Tujuan diadakannya workshop agar para guru memiliki bekal dalam menggunakan aplikasi rumah pendidikan saat menjalankan tugas pokoknya. Selain itu, guru dikenalkan dengan pendekatan pembelajaran baru berupa deep learning, agar dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran
Pada 24 April 2025, siswa dan guru dari SLB Negeri 1 Lombok Timur melakukan kunjungan edukatif ke Perpustakaan Daerah Lombok Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca serta memperkenalkan lingkungan perpustakaan kepada para siswa berkebutuhan khusus. Rombongan disambut hangat oleh staf perpustakaan dan mendapatkan pendampingan selama menjelajahi berbagai koleksi buku serta fasilitas yang tersedia. Selain membaca, siswa juga mengikuti sesi bercerita dan bermain edukatif yang dirancang khusus agar ramah dan menyenangkan bagi mereka. Kunjungan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga yang memperkaya pengetahuan dan membangun semangat belajar para siswa SLB Negeri 1 Lombok Timur.
Selain membaca, siswa juga mengikuti sesi bercerita dan bermain edukatif yang dirancang khusus agar ramah dan menyenangkan bagi mereka. Pihak perpustakaan juga memberikan penjelasan mengenai cara meminjam buku, menjaga ketenangan di ruang baca, serta pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana kunjungan berlangsung penuh antusiasme dan keceriaan. Para siswa tampak senang dan aktif berinteraksi, baik dengan buku-buku yang mereka temukan maupun dengan staf perpustakaan. Guru pendamping merasa kunjungan ini sangat bermanfaat dalam menstimulasi kemampuan sosial dan kognitif siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan inklusif. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan inklusif dan pengembangan literasi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Suasana lomba FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional), O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), dan LKSN (Lomba Keterampilan Siswa Nasional) tingkat SLB se-Kabupaten Lombok Timur berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan yang digelar di SLBN 1 Lombok Timur ini diikuti oleh para siswa dari berbagai SLB dengan penuh antusias. Sejak pagi, area perlombaan dipadati peserta, guru pendamping, serta para penonton yang turut memberikan dukungan dan semangat. Sorak sorai dan tepuk tangan meramaikan setiap penampilan seni, pertandingan olahraga, maupun unjuk keterampilan siswa.
Masing-masing cabang lomba menampilkan potensi luar biasa dari para siswa berkebutuhan khusus. Dalam FLS2N, peserta menunjukkan bakat seni melalui tarian tradisional, menyanyi solo, dan menggambar. Sementara di arena O2SN, semangat sportivitas dan kerja sama sangat terasa saat siswa mengikuti lomba atletik, bocce, dan cabang olahraga lainnya. Pada ajang LKSN, keterampilan praktis seperti merangkai bunga, menjahit, hingga membuat kerajinan tangan dipamerkan dengan hasil yang mengesankan. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar sekolah serta membangun rasa percaya diri siswa. Acara ini ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi para pemenang yang disambut dengan suka cita dan kebanggaan.
HASIL LOMBA FLS3N TINGKAT PROVINSI
1. Rizky aryandha pratama (Juara 3 MTQ)
2. Salwa windani (Juara 3 desain grafis)
3. LL. Roy Jordi (Juara 1 pencak silat)
LKSN TINGKAT PROVINSI
1. Nadiyah Tahiyyatul mumtazah (Juara 1 menjahit)
2. Jiana bany (Juara 3 merangkai bunga)
3. Izzati (Juara 2 membatik)
4. L. Khalfi zulkipli (Juara 2 kriya kayu)
5. Nuraini (Juara 1 kreasi barang bekas)
Kami mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta didik yang telah berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerah dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) tingkat provinsi. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi dari para peserta.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para guru pembimbing, orang tua, serta seluruh pihak yang telah mendukung proses pembinaan dan pelatihan hingga para peserta mampu tampil gemilang di tingkat provinsi.
Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional dan internasional. Tetap semangat dan terus berinovasi!
Salam prestasi!
SLB Negeri 1 Lombok Timur menggelar acara karnaval dan pentas seni sebagai bagian acara tahunan sekolah. Kegiatan ini berlangsung meriah dan melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, staf, hingga orang tua. Dengan mengenakan berbagai kostum bertema budaya Nusantara dan pahlawan nasional, para siswa berkeliling lingkungan sekitar sekolah dalam arak-arakan karnaval yang penuh warna. Iringan musik tradisional dan sorak-sorai warga menambah semarak suasana, menjadikan momen ini sebagai ajang ekspresi diri dan kebanggaan akan identitas bangsa.
Setelah karnaval selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pentas seni yang dipusatkan di halaman sekolah. Para siswa menampilkan berbagai pertunjukan menarik seperti tari tradisional, menyanyi solo, pembacaan puisi, serta drama bertema perjuangan kemerdekaan. Penampilan mereka memukau para penonton dan mendapat sambutan meriah. Meskipun sebagian siswa memiliki keterbatasan fisik maupun intelektual, semangat mereka dalam menampilkan karya seni sungguh luar biasa dan menyentuh hati semua yang hadir.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kebersamaan. Guru dan orang tua memberikan dukungan penuh dalam proses persiapan hingga pelaksanaan, mulai dari pelatihan, penyediaan kostum, hingga dekorasi panggung. Kolaborasi yang terjalin erat antara sekolah dan keluarga memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial dan emosional siswa. Banyak di antara mereka yang sebelumnya pemalu, kini tampil berani dan bangga menunjukkan kemampuan di depan umum.
Melalui kegiatan karnaval dan pentas seni ini, SLB Negeri 1 Lombok Timur menunjukkan bahwa setiap anak memiliki potensi untuk bersinar, terlepas dari keterbatasan yang dimiliki. Acara ini juga menjadi ruang inklusif yang memberikan kesempatan setara bagi siswa berkebutuhan khusus untuk tampil, dihargai, dan diakui. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pendidikan karakter dan penguatan jati diri siswa SLB di Kabupaten Lombok Timur.